Kurasi Konten 101: Panduan Komprehensif untuk Pemula

Diterbitkan: 2024-03-19

Apakah Anda tidak yakin di mana menemukan informasi paling berharga?

Apakah Anda kesulitan untuk membuat pemirsa tetap terlibat dengan konten segar dan relevan secara konsisten? Apakah Anda mencari cara untuk menyederhanakan proses kurasi konten sambil tetap memberikan konten berkualitas tinggi?

Jika Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, maka Anda berada di tempat yang tepat.

Kurasi konten mungkin memegang kunci untuk memecahkan tantangan ini dan banyak lagi. Namun apa sebenarnya kurasi konten itu, dan bagaimana kurasi tersebut dapat merevolusi cara Anda membuat dan berbagi konten secara online?

Dalam postingan kali ini, kita akan membahas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan detail kurasi konten. Jadi, apakah Anda siap untuk mendalami dan menemukan keajaiban kurasi konten?

Mari kita mulai!

Daftar isi

  1. Apa itu Kurasi Konten?
  2. Manfaat Kurasi Konten
  3. Praktik Terbaik untuk Kurasi Konten
    • Kenali Audiens Anda
    • Lakukan Riset Topik
    • Tambahkan Nilai pada Konten
    • Hargai Sumber Anda
    • Buat Kalender Kurasi Konten
    • Siapkan Alat dan Platform Kurasi Anda
    • Lacak Kinerja Anda
  4. Kesimpulan

1 Apa itu Kurasi Konten?

Kurasi konten adalah proses menemukan, mengumpulkan, mengatur, dan berbagi konten relevan dari berbagai sumber untuk memberikan nilai kepada audiens tertentu.

Anda kemudian dapat mendistribusikan konten ini ke audiens Anda melalui postingan media sosial, blog, buletin, email, dan saluran lainnya.

Sederhananya, Anda menggunakan konten yang sudah ada, sehingga menghemat upaya untuk memulai dari awal.

Misalnya, inilah cara kami mengkurasi konten kami di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

2 Manfaat Kurasi Konten

Kurasi konten menawarkan beberapa manfaat. Kami telah mencantumkan beberapa di antaranya di bawah.

2.1 Memberikan Nilai kepada Audiens

Kurasi konten memungkinkan Anda memilih sendiri konten yang relevan dan berkualitas tinggi dari berbagai sumber dan membagikannya kepada audiens Anda.

Melakukan hal ini memberikan nilai dengan menawarkan wawasan, informasi, dan sumber daya berharga yang dianggap berguna dan menarik oleh audiens Anda.

2.2 Menghemat Waktu dan Tenaga

Daripada membuat konten asli dari awal, kurasi konten memungkinkan Anda memanfaatkan konten yang sudah ada yang dibuat oleh orang lain.

Ini menghemat waktu dan tenaga Anda dalam meneliti, menulis, dan memproduksi konten, memungkinkan Anda untuk fokus pada aspek lain dari bisnis Anda.

2.3 Menetapkan Wewenang dan Keahlian

Mengkurasi konten berkualitas tinggi menunjukkan keahlian dan otoritas Anda dalam industri atau niche Anda. Dengan secara konsisten membagikan konten yang berharga dan relevan kepada audiens Anda, Anda memposisikan diri Anda sebagai sumber informasi yang berpengetahuan dan dapat dipercaya.

Neil Patel adalah contoh utama bagaimana kurasi konten dapat membangun otoritas dan keahlian dalam industri ini. Melalui situs web, blog, dan berbagai platform online, Neil secara konsisten mengumpulkan dan berbagi wawasan pemasaran, strategi, dan sumber daya yang berharga dari seluruh web.

2.4 Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat

Kurasi konten mendorong interaksi dan keterlibatan dengan audiens Anda. Dengan menyusun konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, Anda memicu diskusi, komentar, dan berbagi, sehingga membangun rasa kebersamaan di sekitar merek atau platform Anda.

Inilah cara Nike mendorong keterlibatan di platform media sosialnya. Mereka secara konsisten menghadirkan konten visual yang menarik, termasuk foto dan video menawan yang menampilkan para atlet serta kisah-kisah inspiratif. Selain itu, Nike secara aktif terlibat dengan komunitasnya, mendorong pengikutnya untuk berbagi pengalaman dan tujuan mereka serta mengembangkan rasa memiliki dan koneksi di antara audiens media sosialnya.

Kurasi Konten: Contoh keterlibatan Nike

2.5 Meningkatkan SEO dan Lalu Lintas Situs Web

Mengkurasi konten juga dapat bermanfaat bagi upaya pengoptimalan mesin pencari (SEO) Anda dan mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda.

Dengan membagikan konten yang dikurasi di situs web atau blog Anda, Anda menyediakan konten segar dan relevan untuk diindeks oleh mesin pencari, sehingga berpotensi meningkatkan peringkat pencarian situs web Anda.

Selain itu, konten yang dikurasi dapat menarik tautan masuk dan rujukan dari situs web lain, yang selanjutnya meningkatkan SEO Anda dan mengarahkan lalu lintas organik.

Misalnya, Flipboard adalah platform kurasi konten tempat audiens dapat menemukan dan berbagi artikel, video, dan konten lainnya dari berbagai sumber web.

Flipboard menyusun konten berdasarkan minat dan preferensi audiens, menyajikan kepada mereka umpan artikel dan cerita yang dipersonalisasi.

Dari perspektif SEO, Flipboard mendapat manfaat dari kurasi konten dengan terus menyediakan materi segar dan beragam untuk diindeks oleh mesin pencari. Setiap karya yang dikurasi berkontribusi terhadap visibilitas penelusuran Flipboard secara keseluruhan, berpotensi mengarahkan lalu lintas organik ke platform saat pengguna menemukan dan terlibat dengan konten yang dikurasi.

Contoh flipboard untuk SEO

3 Praktik Terbaik untuk Kurasi Konten

Sekarang mari kita bahas praktik terbaik dalam menyusun konten untuk situs web atau bisnis Anda.

3.1 Kenali Audiens Anda

Sebelum memulai kurasi konten Anda, penting untuk menentukan tujuan dan mengidentifikasi audiens target Anda.

Tanyakan pada diri Anda : Apa yang ingin saya capai melalui kurasi konten? Siapa audiens ideal saya?

Memahami tujuan Anda akan membantu memandu upaya kurasi konten dan memastikan Anda membuat konten yang sesuai dengan audiens Anda.

Misalnya, jika tujuan Anda adalah membangun kepemimpinan pemikiran dalam pemasaran digital, audiens Anda mungkin terdiri dari pemasar, wirausaha, dan pemilik bisnis yang mencari wawasan dan saran ahli.

3.2 Melakukan Riset Topik

Melakukan riset topik membantu menemukan konten yang menambah nilai dan mendorong keterlibatan.

Gunakan alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, dll., untuk menemukan kata kunci yang relevan dan permintaan pencarian yang terkait dengan niche Anda. Alat-alat ini memberikan wawasan tentang volume pencarian, persaingan, dan topik yang sedang tren, membantu Anda menemukan ide konten yang banyak diminati.

Misalnya, jika Anda membuat konten untuk blog makanan, riset kata kunci di Google Perencana Kata Kunci mungkin mengungkapkan topik populer seperti “resep makan malam yang mudah”, “persiapan makanan sehat”, atau “pola makan nabati”.

penelitian topik di Perencana Kata Kunci Google

Anda dapat menggunakan alat AI Riset Topik Rank Math untuk menemukan dan meneliti topik Anda dengan mudah.

Topik Penelitian dalam Matematika Peringkat

Ikuti perkembangan topik dan diskusi yang sedang tren dalam industri atau niche Anda. Pantau platform media sosial, forum industri, dan situs berita untuk mengidentifikasi tren yang muncul, topik hangat, dan percakapan populer. Anda juga dapat menggunakan Google Trends untuk menemukan topik yang sedang tren di niche Anda.

Lihat tutorial khusus kami tentang alat penelitian kata kunci gratis dan pilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

3.3 Menambah Nilai pada Konten

Tawarkan wawasan, opini, atau analisis Anda sendiri terhadap konten Anda. Sampaikan mengapa Anda menganggap konten tersebut berharga, bagaimana kaitannya dengan tren industri saat ini, atau wawasan apa yang dapat ditindaklanjuti oleh audiens Anda dari konten tersebut.

Dengan menambahkan perspektif, Anda membantu mengkontekstualisasikan konten dan membuatnya lebih relevan dan dapat diterima oleh audiens Anda.

Misalnya, TripAdvisor mengulas hotel, restoran, dan objek wisata serta menambahkan fitur bernilai tambah seperti foto wisatawan, peringkat, dan peringkat berdasarkan pengalaman pengguna.

Selain itu, situs web ini menawarkan panduan tujuan, forum perjalanan, dan opsi pemesanan, memberikan informasi dan sumber daya yang komprehensif untuk membantu audiens merencanakan perjalanan mereka secara efektif. Nilai tambah ini meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong audiensnya untuk kembali ke situs untuk mendapatkan informasi dan rekomendasi yang dapat diandalkan.

Tambahkan nilai pada contoh konten

Anda dapat menggunakan alat AI Konten Rank Math seperti Tweet, Balasan Komentar, Keterangan Instagram, Postingan Facebook untuk membuat konten untuk platform media sosial Anda.

3.4 Kreditkan Sumber Anda

Saat melakukan kurasi konten, penting untuk memberikan atribusi yang tepat ke sumber asli dengan menyertakan nama penulis, tanggal publikasi, dan URL sumber bila memungkinkan.

Hal ini memberikan penghargaan kepada pencipta asli dan memungkinkan pemirsa menjelajahi konten lebih jauh dan mengakses informasi tambahan jika mereka tertarik.

Jadi, jika Anda membuat postingan blog yang memuat informasi atau kutipan dari artikel yang diterbitkan oleh situs web lain, Anda harus dengan jelas menunjukkan sumber informasinya dan memberikan link kembali ke artikel aslinya.

Misalnya, ConvertKit memberi kredit kepada pembuatnya dalam postingannya, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Contoh kredit

Selain itu, jika Anda berbagi gambar, video, atau konten multimedia lainnya yang dibuat oleh orang lain, pastikan untuk mendapatkan izin atau menggunakan konten berlisensi untuk digunakan kembali dan berikan kredit kepada pembuat aslinya.

3.5 Membuat Kalender Kurasi Konten

Kalender kurasi konten membantu Anda merencanakan dan mengatur jadwal konten kurasi Anda.

Ini memungkinkan Anda untuk tetap konsisten dengan berbagi konten dan memastikan bahwa Anda meliput berbagai topik yang relevan dengan audiens Anda.

Kalender kurasi konten Anda bisa mingguan, bulanan, atau triwulanan, bergantung pada tujuan dan sumber daya Anda.

Gunakan alat seperti Google Kalender atau Trello untuk membuat dan mengelola kalender kurasi konten Anda.

Contoh Google Kalender

3.6 Menyiapkan Alat dan Platform Kurasi Anda

Menyiapkan alat dan platform yang tepat sangat penting untuk menyederhanakan proses kurasi konten Anda.

Alat-alat ini mencakup platform penemuan konten, alat manajemen media sosial, dan perangkat lunak kurasi konten.

Pilih alat yang mudah digunakan dan tawarkan fitur yang selaras dengan tujuan kurasi konten Anda.

Anda dapat menggunakan alat seperti Feedly atau Google Alerts untuk menemukan dan menyimpan konten dari blog dan situs web favorit Anda dan Buffer untuk menjadwalkan dan membagikan konten pilihan di media sosial.

Alat analisis seperti Google Analytics dan BuzzSumo memberikan wawasan berharga tentang kinerja konten, perilaku pemirsa, dan tren.

3.7 Lacak Performa Anda

Penting untuk melacak kinerja Anda guna mengevaluasi keberhasilan strategi kurasi konten Anda, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat keputusan berdasarkan data untuk mengoptimalkan upaya kurasi Anda di masa depan. Ini melibatkan analisis berbagai metrik untuk menilai efektivitas upaya kurasi Anda.

Berikut beberapa metrik yang perlu diperhatikan:

  • Tingkat Keterlibatan: Menilai tingkat interaksi dengan konten pilihan Anda, yang mencakup suka, komentar, dan berbagi di platform media sosial.
  • Rasio Klik-Tayang (RKT): Pantau persentase pengguna yang mengeklik tautan dalam konten pilihan Anda, memberikan wawasan tentang minat dan keterlibatan pemirsa.
  • Tingkat Konversi: Evaluasi jumlah pengguna yang mengambil tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar untuk buletin atau membeli setelah terlibat dengan konten pilihan Anda.
  • Rasio Pentalan: Periksa persentase pengguna yang meninggalkan situs Anda setelah hanya melihat konten yang dikurasi, membantu menentukan relevansi dan efektivitasnya dalam mempertahankan pengunjung.
  • Time-on-Page: Ukur jumlah waktu yang dihabiskan pengguna untuk terlibat dengan konten pilihan Anda untuk memahami relevansi dan daya tariknya bagi audiens Anda.

Lihat tutorial khusus kami tentang metrik SEO untuk mempelajari lebih lanjut tentang metrik secara detail.

4. Kesimpulan

Strategi kurasi konten yang dibuat dengan cermat memiliki kekuatan untuk memperluas audiens Anda, meningkatkan lalu lintas situs web, dan meningkatkan pengenalan merek.

Selain itu, ini mengurangi tekanan untuk terus menghasilkan ide konten baru.

Dari menentukan audiens hingga melacak kinerja, kurasi konten memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Namun, bila dilakukan secara efektif, ini dapat membantu Anda membangun kredibilitas, otoritas, dan kepercayaan audiens sekaligus menghemat waktu dan sumber daya.

Jika Anda menyukai postingan ini, beri tahu kami dengan menge-Tweet @rankmathseo.