6 Teknologi Baru Merevolusi Industri Film

Diterbitkan: 2022-11-16

Film ini selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi dan sepertinya akan selalu menjadi salah satu pasar paling mutakhir. Di sini kami memiliki enam teknologi baru yang siap mengubah cara pembuatan dan penayangan film. Dari drone hingga realitas virtual, teknologi film ini siap merevolusi teknologi film seperti yang kita kenal.

Foto seorang pria memegang kamera
Foto seorang pria memegang kamera

Teknologi Teratas Mengganggu Industri Hiburan & Film

  1. Realitas maya
  2. Drone
  3. Distribusi Audio Lanjutan (AID)
  4. IoT
  5. Realitas Tertambah
  6. Transcoding

Penjelasan rinci tentang peran teknologi dalam Industri Film

1. Realitas Virtual

Tidak diragukan lagi bahwa industri film sedang mengalami perubahan besar. Realitas virtual adalah salah satu teknologi yang merevolusi industri film. Teknologi ini masih dalam tahap awal, tetapi potensinya sangat besar. Itu memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita membuat, menonton, dan menikmati film. VR adalah televisi baru, dan dengan cepat menjadi bentuk media yang dominan dalam bisnis hiburan.

VR adalah teknologi yang menggunakan tampilan komputer untuk menciptakan lingkungan 3D, seringkali dengan komunikasi visual langsung, untuk pemirsa. Teknologi baru dalam industri film ini memiliki banyak potensi untuk permainan dan hiburan aplikasi pesanan pengantin tetapi dengan cepat cenderung digunakan untuk aplikasi medis, penegakan hukum, dan bahkan bisnis.

2. Drone

Konsep "drone" bukanlah hal baru. Ini adalah istilah yang digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi radio dan televisi selama sekitar 35 tahun. Ada sejumlah inovasi teknologi film yang mengarah pada konsep baru drone.

Ada banyak jenis drone yang digunakan dalam industri film. Ada drone yang digunakan sebagai platform kamera, drone yang digunakan sebagai cara untuk mendapatkan bidikan udara, drone yang digunakan untuk bidikan udara, dan drone yang digunakan untuk kombinasi dari semua ini.

Penggunaan drone dalam industri film mengubah cara pembuatan film. Hal ini karena penggunaan drone memungkinkan pengambilan gambar adegan yang sulit dicapai dengan metode tradisional. Itu juga mengubah cara film dipasarkan. Sekarang dimungkinkan untuk memfilmkan sebuah adegan dan segera memajangnya. Ini karena kecepatan penggunaan drone.

Selain itu, berbagai jenis kamera dapat dipasang pada drone. Kamera-kamera ini memungkinkan pengambilan gambar adegan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan kamera tradisional. Penggunaan drone dalam industri film menawarkan sebuah evolusi teknologi film dalam bagaimana film dibuat dan dipasarkan.

Drone membeku di udara
Drone membeku di udara

3. Distribusi Audio Tingkat Lanjut (AID)

Advanced Audio Distribution (AID) adalah teknik pengeditan film yang digunakan dalam produksi suara untuk mendistribusikan musik, film, dan acara televisi di rumah digital. AID menggunakan algoritme dan perangkat pintar untuk menciptakan suara alami yang disesuaikan yang dapat didengar di setiap ruangan rumah. Dalam sistem bioskop teknologi film AID, setiap suara yang Anda dengar ada karena telinga Anda. Jika Anda menyalakan penerima A/V di rumah Anda dan memutar video, video tersebut akan dikirim ke telinga Anda sebagai sinyal AID. Sinyal ini kemudian diproses dan digabungkan dengan sinyal lain yang datang dari penerima A/V, menciptakan suara yang lebih realistis. Jika Anda ingin merekam sinyal A/V, Anda harus membeli perlengkapan khusus atau perlengkapan yang kompatibel dengan AID.

4. Internet of Things (IoT)

Internet of things (IoT) adalah istilah yang sering dikaitkan dengan perangkat rumah pintar tetapi sekarang juga diterapkan di industri film. Sama seperti perangkat pintar yang dimasukkan ke dalam rumah, perusahaan rintisan teknologi sedang menjajaki cara untuk mengintegrasikan IoT ke dalam garis waktu teknologi film. Basis IoT adalah jaringan, dengan perangkat yang terhubung ke internet menjadi bagian dari jaringan. Perangkat apa pun yang terhubung ke jaringan dapat menerima dan memproses data.

5. Realitas Tertambah

Di dunia film, ini bukan hanya tentang apa yang Anda lihat di layar. Ini tentang pengalaman menonton film. AR, atau Augmented Reality, menggabungkan dua atau lebih aset teknologi, seperti kamera, komputer, dan perangkat layar yang digunakan oleh sekolah teknologi film modern. AR adalah realitas virtual yang tidak didasarkan pada realitas dunia fisik, melainkan merupakan hasil dari berbagai bentuk teknologi yang dirancang untuk disusun di sekitar lokasi pusat.

Teknologi yang digunakan dalam AR biasanya bersifat visual, tetapi mungkin berupa penciuman auditori, dan bentuk suara alami lainnya juga dapat digunakan. Aspek penting AR yang membedakannya dari teknologi lain adalah pemasangan komponen visual. Karena teknologinya visual, dimungkinkan untuk melihat gambar yang dihasilkan, dan pengguna dapat mengontrolnya. Namun, kemampuan untuk mengontrol penempatan dan pergerakan komponen visual ini terbatas. AR adalah salah satu teknik film yang dapat melihat total panjang suatu gambar dan mengatur arah dan intensitas cahaya yang masuk melaluinya.

6. Transcoding

Transcoding adalah proses mengubah format file dari satu codec ke codec lainnya, seperti mengonversi file video ke format lain. Dalam industri film, transcoding digunakan untuk mengubah format akhir film dari satu codec ke codec lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa file tersebut akan kompatibel dengan berbagai perangkat yang digunakan untuk menonton film tersebut.

Beberapa tren teknologi lainnya membantu sektor media dan hiburan.

  1. Teknologi Volume
  2. TEKNOLOGI 3D BEBAS KACA
  3. Pengeditan Video Algoritma
  4. AUGMENTED REALITY (AR)
  5. Pravisualisasi 3D
  6. SINTESIS SUARA AI
  7. Rendering Waktu Nyata

Jadi begitulah – bukankah terdengar sangat menguntungkan untuk memiliki gudang teknologi ini? Industri film tentu lebih baik. Setelah melalui daftar teknologi baru yang mengubah industri perfilman, tampaknya intinya adalah kemajuan teknologi perfilman membuat film menjadi lebih menarik dan membuat pekerjaan membuat film menjadi lebih mudah secara bersamaan. Saat ini, masa depan teknologi dalam bisnis film lebih cerah dan lebih besar dari sebelumnya. Ini terdengar seperti hal yang baik, bukan?