5 Tips Keamanan Siber untuk Melindungi Data Anda dengan Lebih Baik

Diterbitkan: 2024-02-26
Daftar Isi disembunyikan
1 Cadangkan Data Anda
2 Tetap Waspada dengan Tautan
3 Gunakan Perlindungan Firewall dan Antivirus
4 Gunakan Otentikasi Dua Faktor
5 Waspada terhadap Penipuan Phishing
6 Pastikan Perangkat Lunak Anda Diperbarui
7 Berhati-hatilah Saat Menggunakan Wi-Fi Publik
8 Enkripsi Data Anda
9 Lindungi Informasi Identifikasi Pribadi Rahasia Anda
10 Gunakan Kata Sandi yang Kuat
11 Catatan Akhir

Di dunia yang semakin terhubung, memprioritaskan keamanan siber untuk perusahaan Anda sangatlah penting. Dunia kejahatan dunia maya terus berubah, dan bukan hanya perusahaan multinasional dan berskala nasional saja yang menjadi sasaran para peretas. Karena minimnya langkah keamanan pada jaringan dan peralatan kantor, usaha kecil sering kali mudah menjadi mangsa. Untungnya, membangun pertahanan siber yang kuat untuk bisnis Anda tidak memerlukan upaya besar. Berikut adalah lima nasihat yang dapat membantu melindungi bisnis skala kecil Anda dari bahaya virtual.

Cadangkan Data Anda

Pencadangan data secara teratur sangat penting. Jika perangkat penyimpanan eksternal sedang digunakan, simpanlah di tempat yang terpisah dari area kerja utama Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan enkripsi dan amankan di tempat terkunci jika memungkinkan. Strategi ini dapat membantu memitigasi risiko kehilangan data total akibat insiden seperti perampokan, kebakaran, atau banjir.

Pastikan untuk memeriksa cadangan Anda secara teratur. Anda tentu tidak ingin menyadari bahwa itu tidak berfungsi pada saat yang paling penting. Untuk melindungi cadangan Anda dari potensi aktivitas berbahaya, pastikan cadangan tersebut tidak ditautkan langsung ke sumber data langsung Anda. Bagi mereka yang membutuhkan sistem yang terus-menerus memantau lingkungan internal dan eksternal, manajemen permukaan serangan dapat mengindeks setiap aset dalam infrastruktur TI organisasi secara komprehensif.

Tetap Waspada dengan Tautan

Penjahat dunia maya sering kali menggunakan tautan yang disematkan dalam email untuk mengelabui orang agar mengungkapkan data rahasia mereka. Email ini sering kali tampak seperti laporan bank, pemesanan penerbangan, pemberitahuan pengaturan ulang kata sandi, dll. Ketika seseorang mengklik tautan yang menipu ini, mereka diarahkan ke situs web palsu yang sangat mirip dengan situs aslinya. Situs duplikat ini kemudian meminta mereka untuk masuk atau memberikan informasi pribadi. Setelah informasi sensitif ini dimiliki oleh peretas, mereka dapat mengakses akun individu tersebut dengan mudah.

Tetap waspada terhadap tautan yang Anda temukan di email Anda sangatlah penting. Jika ada yang tampak meragukan, sebaiknya jangan diklik. Memang benar, tindakan paling aman adalah mengakses langsung situs resmi penyedia layanan daripada menggunakan tautan yang disediakan dalam email.

Gunakan Perlindungan Firewall dan Antivirus

Perangkat lunak perlindungan anti-virus (AV) telah menjadi strategi utama untuk menangkal serangan berbahaya. Perangkat lunak AV menghentikan malware dan virus perusak lainnya agar tidak menyusup ke perangkat Anda dan membahayakan data Anda. Disarankan untuk menggunakan perangkat lunak AV dari vendor terkemuka dan hanya mengoperasikan satu aplikasi AV di perangkat Anda.

Menerapkan firewall melindungi data Anda dari serangan. Firewall berfungsi untuk menyaring peretas, virus, dan aktivitas berbahaya lainnya yang terjadi melalui Internet. Ini juga mengatur lalu lintas apa yang diizinkan untuk mengakses perangkat Anda. Baik Windows dan Mac OS X memiliki firewall bawaan. Router Anda juga harus memiliki firewall untuk melindungi dari serangan jaringan.

Gunakan Otentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor atau multi-faktor adalah mekanisme yang memperkenalkan lapisan keamanan tambahan pada identifikasi online berbasis kata sandi pada umumnya. Tanpa fitur ini, biasanya seseorang hanya akan memasukkan nama pengguna dan kata sandi.

Namun, dengan autentikasi dua faktor, terdapat langkah tambahan yang mengharuskan Anda memberikan bentuk autentikasi lain seperti Kode Identifikasi Pribadi, kata sandi alternatif, atau bahkan sidik jari. Sedangkan untuk autentikasi multifaktor, memerlukan masukan lebih dari dua metode autentikasi tambahan setelah memasukkan nama pengguna dan kata sandi Anda.

Waspada terhadap Penipuan Phishing

Lebih dari 3 miliar email palsu dikirim setiap hari, menjadikan serangan phishing sebagai salah satu risiko keamanan siber yang paling besar karena daya tariknya yang menipu. Dalam serangan ini, penjahat dunia maya menyamar sebagai seseorang yang mungkin dikenal oleh penerima untuk mengelabui mereka agar mengeklik tautan berbahaya, mengungkap detail penting, atau memasang perangkat lunak yang menyebarkan virus di sistem mereka. Metode optimal untuk tetap waspada terhadap upaya phishing adalah dengan mengabaikan email dari pengirim yang tidak dikenal, memeriksa kesalahan tata bahasa atau ketidakkonsistenan aneh dalam email, dan mengarahkan kursor ke tautan apa pun yang diterima untuk memastikan tujuan sebenarnya.

Pastikan Perangkat Lunak Anda Diperbarui

Meskipun menunggu pembaruan perangkat lunak selesai di ponsel atau laptop Anda mungkin menguji kesabaran Anda, ini adalah investasi waktu Anda yang bermanfaat. Seringkali, pembaruan perangkat lunak memperkenalkan fitur-fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas perangkat lunak Anda dan meningkatkan keamanannya. Mengingat sifat virus yang terus berkembang, perangkat lunak perangkat Anda harus diperbarui secara berkala agar tetap terdepan dalam keamanan siber.

Ketika perusahaan mengidentifikasi celah keamanan, merilis pembaruan adalah metode paling efisien untuk mencegah penjahat dunia maya mencuri data dan informasi lainnya dari perangkat Anda. Oleh karena itu, jika lain kali Anda enggan menunggu pembaruan yang panjang di ponsel atau komputer Anda, pertimbangkan risiko menjalankan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.

Berhati-hatilah Saat Menggunakan Wi-Fi Publik

Prevalensi Wi-Fi publik telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Namun, bahaya keamanan siber yang ditimbulkannya masih belum berkurang. Peretas dapat membentuk jaringannya atau menyusup ke jaringan publik lainnya untuk mencuri informasi pengguna secara diam-diam.

Saat mengakses Wi-Fi publik, sebaiknya hindari aktivitas sensitif seperti melakukan transaksi online atau perbankan. Praktik baik lainnya adalah mencari jaringan yang menerapkan perlindungan kata sandi. Di sebagian besar tempat umum seperti kafe atau toko, kata sandi diberikan setelah pembelian atau atas permintaan pelanggan yang berminat.

Anda dapat lebih memperkuat perlindungan perangkat Anda saat menggunakan Wi-Fi publik dengan memastikan keamanan situs web yang Anda akses, menggunakan firewall, atau menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

Enkripsi Data Anda

Metode paling efektif untuk melindungi data Anda adalah dengan menerapkan enkripsi. Hal ini membuat informasi tersebut tidak dapat dipahami oleh siapa pun kecuali mereka yang diizinkan untuk mengaksesnya. Enkripsi memformat ulang data Anda ke dalam format yang tidak dapat dibaca, sehingga memastikan privasi catatan Anda.

Mulailah dengan mengaktifkan alat enkripsi dan menerapkannya di semua perangkat jaringan Anda. Tindakan ini memastikan data Anda tetap aman meskipun perangkat Anda hilang atau dicuri. Selain itu, pastikan Anda hanya menavigasi situs web yang menggunakan enkripsi SSL. Anda dapat mengenali situs web terenkripsi SSL karena URL-nya dimulai dengan “https://” dan ikon gembok ditampilkan sebelum nama domain di bilah alamat browser Anda.

Lindungi Informasi Identifikasi Pribadi Rahasia Anda

Informasi yang berpotensi mengarahkan penjahat digital untuk mengidentifikasi atau melacak seseorang dikenal sebagai Informasi Identifikasi Pribadi. Ini bisa berupa apa saja mulai dari:

  • Namamu
  • Alamat
  • Nomor telepon
  • Tanggal lahir
  • Nomor KTP
  • alamat IP
  • Detail lokasi
  • Segala bentuk identifikasi fisik lainnya.

Perusahaan harus melindungi rincian kartu kredit dengan mematuhi standar PCI DSS. Di era kehadiran media sosial yang terus-menerus saat ini, berhati-hatilah dengan detail pribadi yang Anda bagikan secara online. Dianjurkan untuk hanya mengungkapkan informasi mutlak yang diperlukan tentang diri Anda di platform sosial.

Anda harus mempertimbangkan untuk meninjau kembali pengaturan privasi di semua akun media sosial Anda, dengan Facebook sebagai kuncinya. Berbagi detail seperti alamat rumah, tanggal lahir, atau PII lainnya dapat secara signifikan meningkatkan risiko Anda menjadi korban pelanggaran keamanan. Penjahat dunia maya dapat mengeksploitasi informasi tersebut untuk keuntungan mereka.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Meskipun menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform untuk semua akun Anda mungkin tampak sederhana dan mudah diingat, hal ini melemahkan keamanan akun Anda. Sangat disarankan untuk menetapkan kata sandi unik untuk setiap akun terpisah Anda. Dengan demikian, bahkan ketika perusahaan tempat Anda memiliki akun diretas atau penyusup mendapatkan akses ke salah satu kredensial akun Anda, detail ini tidak akan berlaku di situs web lain.

Catatan Akhir

Keamanan siber adalah tugas kolektif, dan dengan mengikuti lima saran berikut, Anda dapat meningkatkan perlindungan digital Anda. Untuk melindungi data, perekonomian, dan gaya hidup kita, individu, perusahaan, dan pemerintah harus memprioritaskan keamanan siber dan berkolaborasi untuk mengimbangi ancaman siber yang terus berubah. Komitmen ini memberikan manfaat yang berharga terkait keselamatan, keandalan, dan ketenangan di dunia yang semakin digital.