Bagaimana Menetapkan Nada dalam Menulis

Diterbitkan: 2024-02-01

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana kami mengatakan bahwa sesuatu dapat mengubah perasaan pembaca terhadapnya? Di situlah nada berperan saat kita menulis.

Mempelajari cara mengatur nada yang tepat dalam menulis seperti mempelajari keajaiban di balik membuat kata-kata Anda terdengar tepat.

Pada postingan kali ini kita akan mendalami apa itu nada, mengapa itu penting, dan membahas berbagai jenis nada dalam tulisan.

Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.

Daftar isi

  1. Apa itu Nada dalam Tulisan?
  2. Mengapa Nada Penting?
  3. Jenis-Jenis Nada dalam Tulisan
  4. Kesimpulan

1 Apa yang dimaksud dengan Nada dalam Tulisan?

Nada dalam tulisan mengacu pada sikap, emosi, atau gaya penulis yang diungkapkan melalui pilihan kata, struktur kalimat, dan komposisi keseluruhan.

Ini menentukan suasana hati, menyampaikan perasaan penulis, dan mempengaruhi persepsi pembaca terhadap konten.

Pemirsa datang ke konten Anda dengan ekspektasi tertentu berdasarkan faktor seperti genre, platform, atau konteks. Cara Anda menulis dapat memikat, mempengaruhi, atau meyakinkan audiens Anda.

Dengan memahami ekspektasi, Anda dapat menyelaraskan nada pesan Anda dengan apa yang diantisipasi audiens, memenuhi kebutuhan mereka, dan meningkatkan relevansi pesan Anda.

2 Mengapa Nada Penting?

Nada dalam menulis memainkan peran penting dalam membentuk dampak dan efektivitas komunikasi secara keseluruhan.

Audiens yang berbeda merespons nada yang berbeda-beda. Menyesuaikan nada dengan konteks memastikan bahwa tulisannya sesuai, baik formal dan profesional untuk dokumen bisnis atau lebih santai dan percakapan untuk karya kreatif.

Menurut studi Forbes, 53% menekankan bahwa nada komunikasi lebih penting daripada konten sebenarnya. Namun, 71% menghadapi tantangan dalam memilih kata-kata untuk mencegah terjadinya pelanggaran, sementara 56% menyatakan ketidakpastian dalam menentukan nada yang tepat untuk komunikasi mereka.

Rank Math terbukti menjadi alat yang sangat berharga bagi para penulis, membantu mereka menggunakan berbagai nada dalam tulisan mereka.

Anda dapat menggunakan AI Konten Rank Math untuk membuat konten dan mendapatkan saran mendalam tentang nada suara dan bahasa guna meningkatkan keterlibatan audiens. Dengan Content AI kami, Anda dapat memastikan nada Anda selaras dengan identitas merek Anda untuk kehadiran online yang terpadu dan berdampak.

3 Jenis Nada dalam Tulisan

Ada beberapa jenis nada tulisan, masing-masing mampu menyampaikan emosi atau sikap yang berbeda. Sekarang mari kita bahas berbagai jenis nada dalam tulisan.

  • Nada Formal
  • Nada Tidak Resmi
  • Nada Ramah
  • Nada Santai
  • Nada Percakapan
  • Nada Deskriptif
  • Nada Persuasif
  • Nada Teknis
  • Nada Analitis
  • Nada Jurnalis
  • Nada Puitis
  • Nada Faktual
  • Nada Emosional
  • Nada Sindiran
  • Nada Empati
  • Nada Berpendapat
  • Nada Lucu
  • Nada Bercerita
  • Nada Narasi
  • Nada Ekspositori
  • Nada Objektif
  • Nada Subjektif

3.1 Nada Formal

Nada formal dalam tulisan mengacu pada penggunaan bahasa di situs web yang profesional, penuh hormat, dan mengikuti serangkaian konvensi.

Penulisan formal sering kali melibatkan penggunaan kata-kata yang lebih panjang atau rumit, sehingga membuat bahasanya terdengar canggih.

Nada formal biasanya digunakan saat membuat konten untuk situs web bisnis, blog perusahaan, atau platform apa pun yang menginginkan gambar yang serius dan halus.

Contoh nada formal:

  • Jelajahi rangkaian lengkap produk kami .
  • Terima kasih telah mengunjungi website resmi kami. Kami menghargai kehadiran Anda .

Kami di Rank Math mengadopsi nada formal di halaman web kami. Bahasa kami bercirikan keseriusan, profesionalisme, dan objektivitas.

Contoh nada formal dalam tulisan

3.2 Nada Informal

Nada informal dalam menulis seperti melakukan percakapan santai — ramah, santai, dan sering kali menyertakan gaya percakapan.

Nada informal cenderung menggunakan kata-kata yang lebih sederhana dan pendek, sehingga lebih mudah diakses dan santai. Ini mudah didekati dan membantu menciptakan hubungan yang lebih pribadi dengan pembaca.

Anda dapat menggunakan nada informal dalam email atau pesan pribadi, media sosial, atau bahkan postingan blog yang gaya percakapannya sesuai.

Misalnya, Hei, John , terima kasih sudah luar biasa! adalah nada tulisan informal.

Kami biasanya menggunakan nada informal dalam email kami.

Nada tidak resmi

3.3 Nada Ramah

Nada ramah dalam menulis seperti melakukan percakapan yang hangat dan ramah dengan seseorang yang Anda kenal baik. Ini ditandai dengan gaya positif dan mudah didekati yang bertujuan untuk terhubung dengan penonton secara pribadi.

Ini mencakup kata-kata dan ekspresi percakapan, membuat Anda merasa seperti sedang berbicara dengan seorang teman. Tergantung pada konteksnya, tulisan ramah mungkin menyertakan emotikon atau tanda seru untuk sentuhan yang lebih ekspresif.

Misalnya, Terima kasih banyak kepada semua orang yang mendukung kami—Anda luar biasa! adalah nada tulisan yang bersahabat.

Barkbox, sebuah platform online, menggunakan nada ramah di situsnya untuk menciptakan suasana hangat dan menarik bagi audiensnya.

3.4 Nada Santai

Nada santai dalam tulisan membantu menciptakan hubungan yang bersahabat dan mudah didekati dengan audiens. Nada santai memberi Anda kebebasan untuk mengekspresikan diri sepenuhnya.

Anda dapat menggunakan bahasa gaul, idiom, dan metafora sebagai cara ampuh untuk menyampaikan diri-sejati Anda dan membangun hubungan yang bermakna dengan audiens Anda. Ini sering kali menyertakan sentuhan yang lebih pribadi, membuat penonton merasa seperti sedang melakukan percakapan satu lawan satu.

Nada santai sering kali mengikuti gaya percakapan, lebih mengalir seperti bahasa lisan daripada dokumen tertulis formal.

Misalnya, gunakan fitur keren ini , cukup teriak saya jika Anda butuh bantuan lebih lanjut dengan nada santai.

Trello, alat manajemen proyek, mengadopsi nada percakapan dalam antarmukanya dan menyederhanakan konsep kompleks, menjadikannya lebih ramah pengguna.

3.5 Nada Percakapan

Menggunakan nada percakapan dalam menulis membantu meruntuhkan penghalang antara penulis dan pembaca. Penulisan percakapan menggunakan bahasa yang tidak terlalu formal, meniru cara Anda berbicara dalam percakapan sehari-hari.

Dengan bantuan nada percakapan, Anda dapat menyapa audiens secara langsung, menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan inklusif. Penulisan percakapan sering kali menggunakan kata ganti orang seperti “saya”, “kamu”, dan “kami”, yang menciptakan rasa keterhubungan.

Contoh nada percakapan secara tertulis:

  • Hai, saya sudah melampirkan dokumennya—lihatlah jika Anda bisa!
  • Terima kasih banyak telah membantu saya!

Nada percakapan terpancar dalam postingan blog, pembaruan media sosial, buletin email, layanan pelanggan, atau konten apa pun yang bertujuan untuk terhubung dengan audiens dengan cara yang bersahabat.

Tunggu Tapi Mengapa adalah blog yang terkenal dengan pendekatan percakapan dan humornya terhadap topik-topik kompleks, menguraikan topik-topik sulit dengan cara yang mudah dipahami oleh audiensnya.

Nada percakapan

3.6 Nada Deskriptif

Nada deskriptif dalam tulisan memberikan informasi komprehensif tentang suatu subjek, sering kali menggunakan bahasa sensorik yang kaya untuk memungkinkan audiens membayangkan peristiwa atau topik tersebut.

Nada deskriptif menggunakan bahasa tertentu dan memastikan detailnya jelas, menghindari kebingungan. Metafora, perumpamaan, dan bahasa kiasan lainnya meningkatkan nada deskriptif, menciptakan narasi yang lebih hidup dan imajinatif.

Contoh nada deskriptif dalam tulisan:

  • Hutan tua itu mempunyai lumut di cabang-cabangnya dan berbau seperti tanah dan bunga liar. Sinar matahari menembus pepohonan, membuat bintik-bintik terang dan gelap di tanah.
  • Sofa empuk dengan banyak bantalan mengundang Anda untuk duduk dan bersantai. Ini adalah warna merah kaya yang membuat ruangan mana pun terasa mewah. Itu dibuat dengan hati-hati karena setiap jumbai dan jahitannya sempurna .

Nada ini biasanya digunakan dalam deskripsi produk atau panduan perjalanan.

National Geographic Travel menggunakan nada deskriptif untuk membawa pembaca ke berbagai tujuan.

3.7 Nada Persuasif

Nada persuasif dalam tulisan bertujuan untuk meyakinkan atau mempengaruhi audiens agar mengambil sudut pandang tertentu, mengambil tindakan tertentu, atau setuju dengan sudut pandang penulis.

Hal ini melibatkan penyajian argumen, bukti, dan daya tarik emosional untuk mendorong penonton agar setuju, mengambil tindakan, atau mengubah sudut pandang mereka.

Nada persuasif dalam tulisan menggabungkan argumen logis dengan daya tarik emosional untuk menciptakan pesan yang menyeluruh dan meyakinkan. Nada ini sering kali mencakup seruan untuk bertindak, mendorong audiens untuk mengambil tindakan, baik itu mengadopsi perilaku baru, mendukung suatu tujuan, atau membuat keputusan.

Contoh nada persuasif:

  • Bergabunglah dengan gerakan untuk planet yang lebih hijau. Setiap pilihan kecil ramah lingkungan yang Anda buat hari ini berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan. Jadilah perubahan yang dibutuhkan planet kita.
  • Olahraga tidak hanya bermanfaat; itu penting untuk gaya hidup sehat. Melakukan aktivitas fisik sehari-hari tidak hanya meningkatkan kesejahteraan fisik Anda tetapi juga meningkatkan kejernihan mental dan kebahagiaan secara keseluruhan .

Anda akan menemukan nada persuasif dalam konten pemasaran dan periklanan serta editorial atau saat mencari dukungan untuk suatu tujuan atau mempromosikan sudut pandang tertentu.

Situs web Nike menggunakan nada persuasif dalam pesan pemasarannya, mendorong pelanggan untuk menjalani gaya hidup aktif melalui slogan-slogan yang kuat, dukungan dari para atlet, dan konten yang memotivasi.

Contoh nada persuasif

3.8 Nada Teknis

Nada teknis dalam tulisan ditandai dengan ketepatan, formalitas, dan fokus pada penyampaian informasi yang kompleks secara jelas dan ringkas.

Penulisan teknis menggunakan bahasa formal dan objektif, menghindari ekspresi yang tidak perlu. Fokus utamanya adalah memberikan informasi yang jelas dan tepat, sering kali memecah konsep-konsep kompleks menjadi komponen-komponen yang dapat dikelola.

Alat bantu visual, seperti diagram dan grafik, biasanya digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan mewakili informasi teknis secara visual.

Ini biasanya digunakan dalam dokumen teknis, manual, dan konten instruksional yang mengutamakan akurasi dan kejelasan.

Contoh nada teknis:

Untuk merakit perangkat, sambungkan kabel A ke port B dan kencangkan komponen menggunakan pengencang C dan D. Lihat Gambar 2 untuk representasi visual.

Situs web W3Schools menggunakan nada teknis dalam tutorial pemrogramannya, memberikan penjelasan yang tepat dan contoh kode untuk konsep pengembangan web.

Contoh nada teknis

3.9 Nada Analitis

Nada analitis dalam menulis melibatkan pemeriksaan rinci dan interpretasi informasi, menyajikan wawasan, pola, dan hubungan.

Fokus pada logika, objektivitas, dan evaluasi sistematis menjadi ciri gaya penulisan ini. Informasi disajikan secara sistematis dan logis, melibatkan identifikasi pola, sebab, dan akibat.

Nada ini umumnya digunakan dalam makalah penelitian, artikel ilmiah, laporan bisnis dan studi kasus, tinjauan komparatif, dan evaluasi.

Blog Google Analytics mempertahankan nuansa analitis dalam postingannya, menawarkan wawasan, kiat, dan interpretasi data untuk membantu pengguna menganalisis dan memahami lalu lintas situs web.

Contoh nada analitis

3.10 Nada Jurnalis

Nada jurnalistik dalam penulisan mengacu pada gaya yang sering dikaitkan dengan bahasa jurnalistik. Ciri khasnya adalah tulisan yang ringkas, menarik, dan menarik perhatian yang biasanya digunakan dalam pemberitaan.

Nadanya menggunakan bahasa langsung untuk menyampaikan fakta dan melibatkan penonton tanpa ketidakpastian. Judul berita dalam jurnal sering kali menampilkan bahasa yang menarik dan menarik perhatian untuk menarik pembaca ke dalam cerita.

Gaya ini sering digunakan dalam artikel berita, headline, dan laporan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan efektif.

The New York Times menggunakan bahasa jurnalistik dalam judul dan artikel beritanya untuk menyampaikan informasi secara langsung dan menarik.

3.11 Nada Puitis

Nada puitis dalam tulisan dicirikan oleh bahasa yang imajinatif dan jelas yang berupaya membangkitkan emosi, menciptakan citra, dan menyampaikan rasa keindahan.

Penulisan puisi mencakup bahasa imajinatif dan kreatif, sering kali menggunakan metafora, perumpamaan, dan deskripsi yang jelas. Nadanya membangkitkan emosi dan menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan pembaca dengan menarik indra dan sentimen.

Nada puitis biasanya digunakan dalam puisi, fiksi, atau refleksi pribadi.

Contoh nada puisi:

  • Matahari terbenam di bawah cakrawala, mewarnai langit dengan warna aprikot dan lavender.
  • Angin sepoi-sepoi berbisik melalui pepohonan seolah-olah alam sendiri sedang menciptakan lagu pengantar tidur untuk malam itu.

Situs web Poetry Foundation menampilkan puisi-puisi yang ditulis dengan nada puitis, merayakan seni dan keindahan bahasa dalam berbagai bentuk puisi.

3.12 Nada Faktual

Nada faktual dalam tulisan membantu menyampaikan informasi tanpa interpretasi subyektif atau bias emosional. Tujuannya adalah untuk menyampaikan fakta dengan jelas dan tidak memihak.

Penulisan faktual menghindari bahasa emosional, memastikan nada tetap netral dan tidak mempengaruhi emosi audiens.

Ini biasanya digunakan dalam penulisan akademis, pelaporan berita, dan dokumentasi teknis untuk memberikan fakta yang akurat.

Contoh nada faktual:

  • Pada tahun 1928, Alexander Fleming menemukan penisilin, menandai tonggak penting dalam sejarah kedokteran.
  • Menurut data sensus terbaru, populasi kota meningkat sebesar 10% selama dekade terakhir.

Situs web NASA menggunakan nada faktual ketika memberikan informasi tentang misi luar angkasa, penemuan ilmiah, dan eksplorasi luar angkasa. Isinya jelas dan obyektif.

Contoh nada faktual

3.13 Nada Emosional

Nada emosional dalam tulisan ditandai dengan pemasukan perasaan, sentimen, dan ekspresi pribadi yang disengaja untuk membangkitkan respons emosional pembaca.

Gaya ini lebih dari sekadar menyampaikan fakta, tetapi bertujuan untuk terhubung dengan penonton pada tingkat yang lebih dalam dan lebih berempati. Ini mencakup pengalaman pribadi, anekdot, atau perspektif untuk membangun hubungan.

Nada emosional sering kali digunakan dalam penulisan kreatif, narasi pribadi, dan konten yang bertujuan untuk menciptakan dampak emosional yang kuat.

Banyak TED Talks yang memanfaatkan nada emosional untuk menyampaikan pesan-pesan yang kuat, berbagi cerita dan pengalaman pribadi yang dapat diterima oleh khalayak global.

Contoh nada emosional

3.14 Nada Sindiran

Nada satir dalam tulisan melibatkan humor dan ironi untuk menggambarkan pemikiran dengan twist yang tidak terduga.

Penulisan satir sangat bergantung pada humor, kecerdasan, dan permainan kata yang cerdas untuk menyampaikan maksudnya dengan cara yang menghibur. Ini melibatkan mengatakan satu hal sambil memaksudkan hal lain atau menyoroti kontradiksi dengan cara yang menghibur dan mengkritik.

McSweeney's menerbitkan artikel-artikel satir yang sering mengkritik isu-isu kontemporer dengan nada jenaka dan ironis.

3.15 Nada Empati

Nada empati dalam tulisan melibatkan pengungkapan pemahaman, kasih sayang, dan pertimbangan terhadap perasaan dan pengalaman audiens.

Nada penulisan ini bertujuan untuk terhubung dengan audiens secara emosional, mengakui perspektif mereka dan menunjukkan kepedulian yang tulus.

Gaya ini sering digunakan dalam layanan pelanggan, komunikasi dukungan, dan konten yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan atau dorongan.

Contoh nada empati :

Kami menyadari bahwa masa-masa ini adalah masa-masa sulit bagi banyak orang. Jika Anda merasa kewalahan, ingatlah bahwa tidak apa-apa mencari bantuan dan mengambil langkah demi langkah. Kami di sini untuk mendukung Anda.

Tim dukungan kami menggunakan nada empati saat memecahkan masalah pelanggan kami.

Contoh nada empati

3.16 Nada Berpendapat

Nada berpendirian dalam tulisan melibatkan pengungkapan sudut pandang, keyakinan, atau penilaian pribadi yang kuat mengenai subjek tertentu.

Penulisan opini menggunakan bahasa subjektif, termasuk kata ganti dan ekspresi pribadi yang menyampaikan sudut pandang penulis.

Nada ini digunakan dalam editorial, kolom, review produk, buku, film, dll.

Contoh nada berpendirian:

Setelah menggunakan gadget baru ini selama seminggu, saya yakin dapat mengatakan bahwa ini adalah terobosan baru. Siapa pun yang memperdebatkan nilainya belum merasakan kenyamanan dan efisiensi yang dibawanya dalam tugas sehari-hari.

Di Medium, kategori Pertumbuhan Pribadi sering kali menampilkan artikel-artikel beropini di mana penulis berbagi perspektif mereka tentang peningkatan diri, kesuksesan, dan kesejahteraan.

Nada beropini

3.17 Nada Lucu

Nada humor dalam tulisan berupaya menghibur dan menghibur pembaca dengan menggunakan isi yang mengandung unsur jenaka, bahasa yang cerdik, dan komedi. Gaya penulisan ini menggunakan permainan kata, permainan kata-kata, dan lelucon untuk menciptakan pengalaman membaca yang ringan dan menyenangkan.

Tulisan yang lucu mungkin melibatkan pengaturan waktu yang komedi, tempo, dan perubahan yang tidak terduga untuk membuat penonton tetap terlibat dan terhibur.

Nada ini umumnya digunakan dalam penulisan komedi, seperti naskah stand-up comedy, sindiran, atau sitkom.

Bagian LOL BuzzFeed mencakup konten dengan nada lucu, seperti daftar lucu, kuis, dan artikel yang dirancang untuk menghibur pembaca.

Contoh nada lucu

3.18 Nada Bercerita

Nada bercerita dalam tulisan mengajak penonton ke dalam perjalanan naratif, menggunakan bahasa deskriptif, pengembangan karakter, dan rasa plot untuk menciptakan pengalaman yang menawan dan imersif.

Nadanya melibatkan pengembangan karakter, memberikan wawasan tentang kepribadian, motivasi, dan interaksi mereka dalam cerita.

Penulisan cerita mengikuti struktur naratif, termasuk unsur-unsur seperti eksposisi, aksi menaik, klimaks, aksi menurun, dan resolusi untuk menciptakan kesan kemajuan.

Nada ini digunakan dalam penulisan fiksi atau non-fiksi.

Narasi adalah platform yang menampilkan konten bercerita, termasuk narasi pribadi, profil, dan cerita mendalam yang melibatkan pembaca melalui cerita yang menarik.

Contoh bercerita

3.19 Nada Narasi

Nada naratif dalam tulisan melibatkan penyampaian informasi atau berbagi pengalaman melalui penceritaan, namun tidak selalu mengikuti struktur naratif tradisional.

Meskipun mungkin tidak sepenuhnya mengikuti struktur naratif tradisional, gaya ini menggabungkan elemen deskriptif dan pengembangan karakter untuk menciptakan alur naratif.

Contoh nada naratif:

Saat saya berdiri di tepi tebing, memandangi hamparan lautan luas, kenangan akan sebuah perjalanan terbentang di benak saya. Setiap gelombang membawa tawa, tantangan, dan keindahan mendalam dari pengalaman manusia.

Aeon menampilkan artikel-artikel bernuansa naratif, mendalami topik-topik seperti sains, filsafat, dan budaya melalui seni bercerita.

Contoh nada naratif

3.20 Nada Ekspositori

Nada ekspositori dalam tulisan digunakan untuk menyampaikan informasi, menjelaskan konsep dan fakta, atau memberikan wawasan secara jelas dan ringkas.

Nadanya tidak melibatkan opini pribadi, emosi, atau elemen bercerita. Informasi disajikan secara logis dan terorganisir, seringkali mengikuti struktur yang meningkatkan pemahaman.

Nada ekspositori digunakan dalam dokumen teknis, manual, atau panduan instruksional.

Contoh nada ekspositori:

Dalam pemrograman komputer, algoritma adalah prosedur atau rumus langkah demi langkah yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu atau memecahkan masalah tertentu.

Situs web pemerintah seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan NASA menggunakan gaya ekspositori untuk memberikan informasi faktual mengenai kesehatan, sains, dan topik terkait.

Contoh nada ekspositori

3.21 Nada Objektif

Nada objektif dalam tulisan menggunakan bahasa yang tidak memihak, menghindari ekspresi yang mengungkapkan pendapat, emosi, atau bias pribadi. Tujuannya adalah menyajikan informasi atau menyampaikan gagasan secara adil, berimbang, dan faktual.

Nada ini sering kali menghindari penggunaan kata ganti orang pertama (misalnya, “Saya”, “kami”) untuk meminimalkan keterlibatan pribadi dan menjaga objektivitas.

Nada objektif digunakan dalam artikel berita, pelaporan, dan laporan teknis atau ilmiah.

Contoh nada objektif:

  • Smartphone ini memiliki layar 6,5 inci, pengaturan kamera ganda, dan baterai 4000mAh.
  • Percobaan ini memberikan hasil yang konsisten di beberapa percobaan, menunjukkan korelasi antara suhu dan laju reaksi kimia.

Situs web WHO menggunakan nada objektif dalam informasi kesehatannya, menyajikan fakta, pedoman, dan rekomendasi tanpa pendapat atau bias pribadi.

Contoh nada objektif

3.22 Nada Subjektif

Nada subjektif dalam menulis melibatkan pengungkapan pendapat, emosi, dan perspektif pribadi.

Ini melibatkan berbagi sudut pandang individu dan sering kali dipengaruhi oleh perasaan, pengalaman, dan keyakinan penulis.

Penulisan subyektif dikaitkan dengan bentuk ekspresi kreatif, termasuk esai pribadi, puisi, fiksi, dan genre sastra lainnya.

Platform media sosial memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan pemikiran dan pendapat mereka dengan nada subjektif melalui postingan, tweet, dan komentar.

Contoh nada subjektif

4. Kesimpulan

Mencari tahu nada yang tepat dalam tulisan Anda adalah tentang memahami audiens Anda, mengetahui emosi yang ingin Anda sampaikan, dan memilih kata-kata yang cocok.

Baik Anda ingin mengobrol ramah atau berdiskusi formal, memperhatikan nada bicara Anda akan membuat audiens terlibat dengan tulisan Anda.

Teruslah berlatih, bereksperimen dengan nada yang berbeda, dan, saat Anda terus menulis, ingatlah bahwa menguasai nada adalah keterampilan yang dapat membuat kata-kata Anda didengar dan benar-benar dirasakan oleh pembaca Anda.

Selamat menulis!

Jika Anda menyukai postingan ini, beri tahu kami dengan menge-Tweet @rankmathseo.